Percayalah hay betina, "Kepada yang membuat nyaman lalu pergi meninggalkan? Ketulusan tak setega itu," Perempuan itu bukan ingin menyulut, dia hanya ingin konsisten. kau sebut ia jahat, bukankah mubazir jika tuduhan tak terlaksana? Perlukah betina, diungkapnya kehipokritan sesamamu? Yg kau kata sebagai kepo? Perempuan tak punya waktu bahkan untuk menyungging sinis terhadapmu. Sesamamu dg rela hati memberi arti kemajemukan, status menggunjing, status menghasut dan status terhapus. Ah, apa kau tahu? Sebagai perempuan haruslah berdiri di depan, bukan menghamba kepada tuan. Berhentilah bercakap dan bermuka dua, tak ada perempuan yang memaksa untuk dikenalkan atau mengenalkan orang tua. Para perempuan, cukup diam, bergerak angkuh, dipersilahkan, dimohonkan. Tidak ada perempuan yang mau dipegang bahkan sejengkal kulitnya oleh tuan bertanda kepemilikan. Betina melakukan itu semua, bahkan ketika tahu tuan sudah bernama. Kau kata perempuan itu "betina" sebab mereb...